Standard bahasa C (Ansi C) yang asli adalah standard dari UNIX. Sistem operasi, kompiler C dan seluruh program aplikasi UNIX yang esensial ditulis dalam bahasa C. Kepopularan bahasa C membuatkan setiap versi dari bahasa ini banyak dibuat untuk komputer jenis mikro. Bagi membuat versi2 ini menjadi standard, ANSI (American National Standard Institutes) membentuk suatu komite (ANSI Committee X3J11) pada tahun 1983 yang kemudian menetapkan standard ANSI untuk bahasa C. Standard ANSI ini didasarkan kepada standard UNIX yang diperluas.
Bahasa C mempunyai kemampuan lebih dibanding dengan bahasa pemprograman yang lain. Bahasa C merupakan bahasa pemprograman yang bersifat portable, iaitu suatu program yang dibuat dengan bahasa C pada suatu komputer akan dapat di jalankan pada komputer lain dengan sedikit (atau tanpa) ada perubahan.
Bahasa C merupakan bahasa yang biasa digunakan untuk keperluan pemprograman sesebuah sistem operasi, antara lain adalah untuk membuat:
- Assembler
- Interpreter
- Compiler
- Sistem Operasi
- Program Bantuan (utility)
- Editor
- Paket program aplikasi
Dalam beberapa struktur, bahasa C digolongkan sebagai bahasa pertengahan (medium level language). Penggolongan ini bukan bererti bahasa C tidak kukuh atau terlalu rumit dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi (high level language – seperti Pascal, Basic, Fortran, Java, dan lain2),ditegaskan bahawa bahasa C bukanlah bahasa yang berorientasi pada mesin yang merupakan ciri dari bahasa tingkat rendah (low level language), iaitu bahasa mesin dan assembly.
Pada kenyataannya, bahasa C dikombinasikan oleh elemen dalam bahasa tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah, iaitu kemudahan dalam membuat program yang ditawarkan pada bahasa tingkat tinggi dan kecepatan perlaksanaan dari bahasa tingkat rendah.
Kelebihan dan Kelemahan bahasa C
- Bahasa C mempunyai beberapa kelebihan dibanding dengan bahasa pemprograman yang lain, iaitu:
- Bahasa C mempunyai operator yang lengkap untuk memanipulasi data.
- Berbagai struktur data dan pengendalian proses disediakan dalam C, sehingga memungkinkan dibuat program yang terstruktur, bahkan program yang berorientasi pada objek (OOP = Object Orientied Programming).
- Di banding dengan bahasa mesin atau himpunan (assembly), C jauh lebih mudah difahami dan pemprogram tidak perlu tahu lebih mengenai struktur komputer yang digunakan sehingga tidak mengikut waktu dalam menyelesaikan masalah ke dalam bentuk program. C adalah merupakan bahasa yang berorientasi pada permasalahan (objek), dan bukan berorientasi pada mesin.
- Kecepatan perlasanaan C mendekati kecepatan perlaksanaan program yang dibuat dengan bahasa tingkat rendah, namun kemudahan dalam memprogram setara dengan bahasa tingkat tinggi.
- Bahasa C memungkinkan memanipulasi data dalam bentuk bit maupun byte secara efisyen. Disamping itu juga memungkinkan untuk melakukan manipulasi alamat dari suatu data yang dalam C dinamakan pointer.
- Adapun kelemahan; atau lebih tepatnya kesulitan bahasa pemprograman C terutama yang dirasakan oleh pemulaan pemprograman diantaranya adalah:
- Banyaknya operator serta fleksibiliti penulisan program kadangkala membingungkan pengguna yang masih baru kerana tidak biasa dengan masalah.
- Para pemprogram C tingkat pemula umumnya belum pernah mengenal pointer dan tidak terbiasa menggunakannya, walhal kemantapan bahasa C adalah memang terletak pada pointer2nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar