Bagaimana
cara mengambil file dari laptop rusak? Dalam panduan ini saya
menjelaskan bagaimana mengambil file dari laptop rusak. Saya andaikan
hard drive laptop masih dalam keadaan baik. Sebagai contoh, Anda dapat
menggunakan panduan ini jika yang rusak pada laptop anda adalah layar,
kerusakan motherboard, colokan listrik rusak dll. Yang jelas intinya
hard drive masih baik. Tapi panduan ini tidak cocok jika hard drive itu
sendiri rusak.
Dalam contoh ini kita akan mengambil data menggunakan casing USB eksternal yang dipasang pada hard drive laptop, dan sistem operasi yang saya gunakan adalah Windows 7.
Dalam contoh ini kita akan mengambil data menggunakan casing USB eksternal yang dipasang pada hard drive laptop, dan sistem operasi yang saya gunakan adalah Windows 7.
LANGKAH #1.
Pertama-tama, buka hard drive dari
laptop rusak. Jika anda masih bingung caranya, silahkan investasi
membeli ebook Step By Step Teknisi Laptop yang saya siapkan untuk anda.
Jika hard drive memiliki mount bracket atau caddy (semacam cover), Anda
harus memisahkannya dari hard drive.
Kebanyakan laptop menggunakan hard drive
2.5″. Baik hard drive IDE atau SATA, Anda akan melihat perbedaan dalam
gambar berikut. Untuk hard drive LAPTOP 2,5″ IDE memiliki dua baris pin.
Lihat contoh pada gambar di bawah ini;
Sedangkan untuk SATA hard drive hanya
mempunya dua flat connectors. Satu konektor untuk data dan satu untuk
power. Patut dicatat bahwa untuk hard drive SATA pada laptop sama dengan
konektor hard drive SATA pada PC Desktop. Ini berarti Anda dapat
menghubungkan hard drive laptop secara langsung ke PC desktop dengan
menggunakan kabel yang sama.
LANGKAH #2.
Silahkan beli external USB enclosure
2.5″ laptop hard drive. Harganya sekitar Rp.200.000,-. Ini semacam
casing konektor untuk konverter sambungan dari IDE ke sambungan USB.
Jika Anda memiliki hard drive IDE, Anda harus membeli konverter
tersebut. Jika Anda memiliki hard drive SATA, Anda akan harus membeli
khusus untuk hard drive SATA. Atau pilihan lain untuk hard drive SATA
silahkan sambung langsung ke PC desktop menggunakan kabel SATA PC anda.
Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa akan lebih mujur sedikit jika hard drive laptop anda adalah SATA.
LANGKAH #3.
Pasang hard drive IDE atau SATA ke dalam casing konektor yang baru saja anda beli.
LANGKAH #4.
Sambungkan casing external USB hard
drive dengan menggunakan kabel USB ke komputer atau laptop lain yang
masih bekerja baik. Jika tidak ada masalah dengan hard drive, maka hard
drive seharusnya terdeteksi oleh komputer secara otomatis dan akan akan
muncul di My Computer. Anda dapat mengakses hard drive eksternal dan
mentransfer semua file yang dibutuhkan. Windows XP, Vista dan Windows 7 menyimpan user file di lokasi yang berbeda. Silahkan jelajahi hard drive untuk mencari semua data anda.
Sampai disini saya anggap masalah selesai untuk sementara.
CATATAN :
- Dalam proses diatas jika laptop yang rusak diproteksi dengan password maka anda akan mendapat pesan “Access is Denied”. Cara mengatasi sangat panjang dan hanya saya jelaskan dalam ebook Step By Step Teknisi Laptop
- Mohon maaf karena keterbatasan space maka sebagian gambar tutorial saya hilangkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar