IP Address dan Subnetting
IP Address: merupakan suatu
identifikasi perangkat jaringan pada jaringan protokol TCP/IP. Struktur
IP Address (IPA) terdiri dari 32 bit(IPv4) yang terbagi menjadi 2
bagian yaitu network dan host dan secara umum diaplikasikan dalam 3
kelas yaitu:
Kelas A: dengan
range 1.0.0.0 s/d 126.255.255.255 (127.x.x.x alamat loopback), dengan
subnet mask default nya adalah 255.0.0.0 atau Classless Inter Domain
Routing (CIDR) 8 bits. IP Private-nya adalah 10.x.x.x.
Kelas B:
dengan range 128.0.0.0 s/d 191.255.255.255, dengan subnetmask
defaultnya adalah 255.255.0.0 (CIDR=16bits) dan IP Privatenya 172.16.x.x
s/d 172.31.x.x
Kelas C: dengan range 192.0.0.0
s/d 223.255.255.255, dengan subnetmask defaultnya adalah 255.255.255.0
(CIDR=24bits) dan IP Privatenya adalah 192.168.x.x.
IP
Address terbagi atas 2 pengelompokan penggunaan yaitu IP Public dan IP
Private. IP Public adalah IPA yang dapat digunakan pada jaringan
Internet sedangkan IP Private adalah IPA yang hanya digunakan pada
jaringan Lokal.
Subnetting untuk mempelajari subnetting, tips nya adalah pahami range ip setiap class dan subnet mask defaultnya.
range IP Class A: 1.0.0.0 s/d 126.255.255.255
subnet mask default : 255.0.0.0 atau CIDR: /8
range IP Class B: 128.0.0.0 s/d 191.255.255.255
subnet mask default : 255.255.0.0 atau CIDR: /16
range IP Class C: 192.0.0.0 s/d 223.255.255.255
subnet mask default : 255.255.255.0 atau CIDR/24
dengan subnet mask kita akan dapat memperoleh ip network dan ip broadcast. caranya adalah:
misalkan host ip yang diberikan 192.168.3.112/24
a)ip network:
192.168.3.112, binernya:
11000000.10101000.00000111.01110000
/24 = 255.255.255.0, binernya:
11111111.11111111.11111111.00000000
--------------------------------------------------- AND
11000000.10101000.00000111.00000000
192 . 168 . 3 . 0
b)ip broadcast:
192.168.3.112, binernya:
11000000.10101000.00000111.01110000
/24 = 255.255.255.0, binernya:
11111111.11111111.11111111.00000000, Invertingkan
00000000.00000000.00000000.11111111
---------------------------------------------------- OR
11000000.10101000.00000111.11111111
192 . 168 . 3 . 255
contoh di atas tidak ada dilakukan subnetting.
satu contoh lagi, host ip 202.83.100.74/28
a)ip network
202.83.100.74, binernya:
11001010.01010011.01100100.01001010
/28 = 255.255.255.240, binernya:
11111111.11111111.11111111.11110000
---------------------------------------------------- AND
11001010.01010011.01100100.01000000
202 . 83 . 100 . 64
b)ip broadcast
202.83.100.74, binernya:
11001010.01010011.01100100.01001010
/28 = 255.255.255.240, binernya:
11111111.11111111.11111111.11110000, invertingkan
00000000.00000000.00000000.00001111
---------------------------------------------------- OR
11001010.01010011.01100100.01001111
202 . 83 . 100 . 79
contoh di atas terjadi
subnetting, untuk hitungan yang lebih cepat, kita berpedoman pada
subnet mask nya yaitu octet .240, caranya:
karena
setiap octet mempunyai nilai 0 s/d 255 maka ada 256 angka, sehingga
diperoleh 256-240 = 16 ini adalah block subnet-1 yang valid..berikutnya
lakukan kelipatan dari blok subnet-1 ini, sehingga 16,32,48,64,80..dst.
nah perhatikanlah nilai host ip diatas yaitu 202.83.100.74 berarti
berada antara subnet 64 dan 80. sehingga dapat di simpulkan subnet:64
menjadi network ip 202.83.100.64 dan broadcasnya kita peroleh dari nilai
80-1=79 yaitu 202.83.100.79
catatan:
dalam satu blok subnet ip
terendah merupakan ip networknya dan ip tertinggi merupakan ip
broadcast. setiap octet terakhir(octet paling kanan) dari ip network
pasti merupakan bilangan GENAP dan octet terakhir dari ip broadcast
merupakan bilangan GANJIL.
Tabel subnetmask untuk subnetting:
IP Class A:
--------------------------
CIDR | Subnet Mask
--------------------------
| 9 | 255.128.0.0
| 10 | 255.192.0.0
| 11 | 255.224.0.0
| 12 | 255.240.0.0
| 13 | 255.248.0.0
| 14 | 255.252.0.0
| 15 | 255.254.0.0
| 16 | 255.255.0.0
| 17 | 255.255.128.0
| 18 | 255.255.192.0
| 19 | 255.255.224.0
| 20 | 255.255.240.0
| 21 | 255.255.248.0
| 22 | 255.255.252.0
| 23 | 255.255.254.0
| 24 | 255.255.255.0
| 25 | 255.255.255.128
| 26 | 255.255.255.192
| 27 | 255.255.255.224
| 28 | 255.255.255.240
| 29 | 255.255.255.248
| 30 | 255.255.255.252
IP Class B:
--------------------------
CIDR | Subnet Mask
--------------------------
| 17 | 255.255.128.0
| 18 | 255.255.192.0
| 19 | 255.255.224.0
| 20 | 255.255.240.0
| 21 | 255.255.248.0
| 22 | 255.255.252.0
| 23 | 255.255.254.0
| 24 | 255.255.255.0
| 25 | 255.255.255.128
| 26 | 255.255.255.192
| 27 | 255.255.255.224
| 28 | 255.255.255.240
| 29 | 255.255.255.248
| 30 | 255.255.255.252
IP Class C:
--------------------------
CIDR | Subnet Mask
--------------------------
| 25 | 255.255.255.128
| 26 | 255.255.255.192
| 27 | 255.255.255.224
| 28 | 255.255.255.240
| 29 | 255.255.255.248
| 30 | 255.255.255.252
Tidak ada komentar:
Posting Komentar