PENGERTIAN LOGO
Logo merupakan suatu bentuk gambar atau sekedar sketsa
dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah,
perkumpulan, produk, negara, dan hal-hal lainnya yang dianggap membutuhkan hal
yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti darinama sebenarnya.
logo secara bahasa adalah suatu huruf atau lambang (gambar) yang
mengandung makna, terdiri atas satu kata atau lebih sebagai lambang atau nama
perusahaan dan lain sebagainya. Suatu perusahaan, Organisasi-organisasi, Lembaga
Pendidikan, Pemerintahan dan lain-lain, pasti membutuhkan sebuah simbol sebagai
pengenal yang dapat dengan mudah dikenal masyarakat..
Logo merupakan elemen yang sangat penting untuk sebuah perusahaan
atau badan-badan lainnya. Secara didalam logo-pun terdapat arti dan tujuan dari
yang memakainya, baik dari warnanya, gambarnya, tulisannya maupun
pembuatannya.
SEJARAH
LOGO
Asal usul taiplogo berasal semenjak
abad Ke-19, apabila pengilangan barangan perdagangan menjadi penting.
Perindustrian cara baru membenarkan pengeluaran yang tinggi berbanding semasa
barangan diperbuat dengan tangan. Barangan baru telah diagihkan ke kawasan
geografi yang luas, termasuk di luar negara. Peserta-peserta baru muncul dari
masa ke masa, dan tawaran barangan yang sama jenis meningkat dengan giatnya.
Pada masa itu, sebahagian besar penduduk masih buta huruf. Pemimpin industri
tidak lama kemudian menyedari bahawa orang awam tidak dapat membezakan dengan
mudah barangan mereka berbanding barangan yang sama dari pesaing-pesaing
mereka. Semakin banyak pengeluar menggunakan simbol, tanda atau lambang pada
keluaran masing-masing agar semua pembeli boleh mengenal pasti dengan mudah
barangan yang mereka mahu.
Pengilang kemudiannya mula
meletakkan nama syarikat atau barangan pada tanda mereka. Nama ini kerap kali
dibentuk dalam satu cara yang tertentu oleh setiap pengeluar, ini kemudiannya
digabungkan dengan taiplogo, yang buat pertama kalinya menggunakan tanda dan
nama, menjadi sangat popular. Pada seberapa dekad terakhir, bila logo baru
sedang direka, pemilik, pengiklanan profesional, dan pereka grafik selalu coba
mewujudkan satu tanda atau lambang yang digabungkan bersama-sama dengan nama
syarikat, barangan, atau perkhidmatan, akan muncul sebagai taiplogo.
*LOGO PNPM
MANDIRI
Logo PNPM Mandiri menggambarkan
simbol bunga yang sedang mekar yang merepresentasikan tingkat kemajuan
masyarakat. Bunga ini terdiri dari tiga buah kelopak yang diartikan sebagai
tiga tahapan proses pemberdayaan yaitu tahap pembelajaran, kemandirian dan
keberlanjutan.
Penggunaan warna pada logo PNPM
Mandiri mengandung arti sebagai berikut :
- Biru laut (Cyan:68, Magenta:15) melambangkan pelayanan publik
- Hijau daun (Cyan:45, Yellow:75) melambangkan kesejahteraan, dan
- Orange keemasan (Cyan:5, Magenta:56, Yellow:83) melambangkan kemuliaan
Secara keseluruhan warna-warna pada
logo mengandung arti bahwa dengan pelayanan publik yang baik akan tercipta
kesejahteraan yang pada akhirnya menuju kepada kemuliaan (melalui peningkatan
harkat, martabat, dan derajat manusia).
Tulisan PNPM Mandiri juga mengandung
arti bahwa program ini dirancang secara nasional sebagai upaya pemberdayaan
masyarakat menuju kemandirian.
Logo PNPM Mandiri dapat digunakan
oleh berbagai pihak yang melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dan
sejalan dengan PNPM Mandiri.
TIPE LOGO
1. Typografis
Hanya Logotype yang penekanannya lebih kepada nama produk. Adalah logo yang hanya terdiri dari rangkaian huruf untuk mengvisualkan sebuah nama. Logo jenis ini memberi pesan langsung kepada konsumen. Contoh: Polytron, Sony, Sharp.
Gaya Signature yang pada awalnya berasal dari nama atau tandatangan orang yang membuat suatu produk. Dengan berkembangnya dunia grafis maka visualisasi tandatangan tersebut bergeser menjadi nama dengan karakter khusus yang menjadi logo Typografis Ekspresif, mis: Etine Aigner, Yves Saint Laurent, Piere Cardin.
2. Typografis Geometris
Yaitu logo yang terdiri dari nama perusahaan atau produk dengan gaya tipografis geometris, tersusun atas bentuk-bentuk geometris seperti oval, lingkaran atau kotak. Sebagai contoh adalah logo Ford dalam bentuk elips. Kelebihan jenis logo ini adalah pada bentuknya yang ringkas dan fleksibel.
3. Initial Letter Logo
Yaitu logo yang menggunakan huruf awal (inisial) dari nama produk atau perusahaan dan menjadikannya sebagai elemen utama dari logo tersebut, misalnya bank Universal, bank Mega. Logo jenis ini terkadang menunjukkan gabungan nama pemilik perusahaan seperti logo produsen hardware komputer Hewlett-Packard (HP).
4. Pictorial Name Logo
Sama halnya dengan logotype, yaitu logo yang menggunakan nama sebagai komponen penting. Secara keseluruhan logo ini memiliki karakter bentuk yang sangat kuat dan khusus seperti Coca Cola, sehingga nama lain yang dituliskan dengan bentuk tipografi seperti itu akan tetap dianggap meniru Coca Cola.
5. Associative Logo
Yaitu logo yang memiliki asosiasi langsung dengan nama produk atau wilayah aktifitasnya. Sebagai contoh logo perusahaan pembuat pesawat terbang Aerospatiale, logonya terdiri dari kalimat Aerospatiale yang membentuk bola planet yang dengan jelas memperlihatkan jangkauan aktifitasnya yakni penerbangan, logo perusahaan minyak Shell yang menunjukkan gambar kerang sebagai asosiasi dari fosil penghasil minyak, kemudian logo 20th Century Fox, yang menggambarkan gemerlap dan megahnya dunia perfilman dan masih banyak lagi. Jenis logo seperti ini mempunyai daya tarik kuat dan mudah untuk dipahami.
6. Allusive Logo
Yang dimaksud dengan allusive logo adalah logo yang bersifat kiasan, seperti logo Mercedes Benz yang terdiri dari bentuk bintang segitiga yang merupakan representasi dari sistem kemudi mobil, atau bentuk A pada perusahaan penerbangan Alitalia yang dideformasikan dari bentuk ekor pesawat yang berfungsi sebagai penyeimbang. Logo jenis ini memiliki hubungan yang tidak langsung antara nama dengan logonya sehingga logo jenis ini sulit untuk dipahami.
7. Abstract Logo
Yang dimaksud dengan logo jenis ini adalah logo yang dapat menimbulkan beraneka kesan, yang dipengaruhi oleh daya pemahaman konsumen. Ini terjadi karena bentuk visual logo ini sangat abstrak. Diantaranya mengambil suatu bentuk struktural yang dikreasikan dengan efek optis yang bervariasi (ilusi optik). Sebagai contoh adalah logo Citroen, logo jenis ini sangat disukai di Amerika.
Dalam kategori abstract ini termasuk juga bentuk yang ekspresif seperti logo Bakrie Brothers. Abstract logo pertama kali digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar Jepang, yang kemudian perusahaan-perusahaan tersebut mengalami kesuksesan di negara barat, sehingga menjadi ide baru bagi perkembangan logo di dunia barat. Logo jenis ini sekarang menjadi standar disain logo kontemporer. Kelemahan dari jenis logo ini adalah bentuknya yang abstrak, sehingga sukar dipahami oleh konsumen.
1. Typografis
Hanya Logotype yang penekanannya lebih kepada nama produk. Adalah logo yang hanya terdiri dari rangkaian huruf untuk mengvisualkan sebuah nama. Logo jenis ini memberi pesan langsung kepada konsumen. Contoh: Polytron, Sony, Sharp.
Gaya Signature yang pada awalnya berasal dari nama atau tandatangan orang yang membuat suatu produk. Dengan berkembangnya dunia grafis maka visualisasi tandatangan tersebut bergeser menjadi nama dengan karakter khusus yang menjadi logo Typografis Ekspresif, mis: Etine Aigner, Yves Saint Laurent, Piere Cardin.
2. Typografis Geometris
Yaitu logo yang terdiri dari nama perusahaan atau produk dengan gaya tipografis geometris, tersusun atas bentuk-bentuk geometris seperti oval, lingkaran atau kotak. Sebagai contoh adalah logo Ford dalam bentuk elips. Kelebihan jenis logo ini adalah pada bentuknya yang ringkas dan fleksibel.
3. Initial Letter Logo
Yaitu logo yang menggunakan huruf awal (inisial) dari nama produk atau perusahaan dan menjadikannya sebagai elemen utama dari logo tersebut, misalnya bank Universal, bank Mega. Logo jenis ini terkadang menunjukkan gabungan nama pemilik perusahaan seperti logo produsen hardware komputer Hewlett-Packard (HP).
4. Pictorial Name Logo
Sama halnya dengan logotype, yaitu logo yang menggunakan nama sebagai komponen penting. Secara keseluruhan logo ini memiliki karakter bentuk yang sangat kuat dan khusus seperti Coca Cola, sehingga nama lain yang dituliskan dengan bentuk tipografi seperti itu akan tetap dianggap meniru Coca Cola.
5. Associative Logo
Yaitu logo yang memiliki asosiasi langsung dengan nama produk atau wilayah aktifitasnya. Sebagai contoh logo perusahaan pembuat pesawat terbang Aerospatiale, logonya terdiri dari kalimat Aerospatiale yang membentuk bola planet yang dengan jelas memperlihatkan jangkauan aktifitasnya yakni penerbangan, logo perusahaan minyak Shell yang menunjukkan gambar kerang sebagai asosiasi dari fosil penghasil minyak, kemudian logo 20th Century Fox, yang menggambarkan gemerlap dan megahnya dunia perfilman dan masih banyak lagi. Jenis logo seperti ini mempunyai daya tarik kuat dan mudah untuk dipahami.
6. Allusive Logo
Yang dimaksud dengan allusive logo adalah logo yang bersifat kiasan, seperti logo Mercedes Benz yang terdiri dari bentuk bintang segitiga yang merupakan representasi dari sistem kemudi mobil, atau bentuk A pada perusahaan penerbangan Alitalia yang dideformasikan dari bentuk ekor pesawat yang berfungsi sebagai penyeimbang. Logo jenis ini memiliki hubungan yang tidak langsung antara nama dengan logonya sehingga logo jenis ini sulit untuk dipahami.
7. Abstract Logo
Yang dimaksud dengan logo jenis ini adalah logo yang dapat menimbulkan beraneka kesan, yang dipengaruhi oleh daya pemahaman konsumen. Ini terjadi karena bentuk visual logo ini sangat abstrak. Diantaranya mengambil suatu bentuk struktural yang dikreasikan dengan efek optis yang bervariasi (ilusi optik). Sebagai contoh adalah logo Citroen, logo jenis ini sangat disukai di Amerika.
Dalam kategori abstract ini termasuk juga bentuk yang ekspresif seperti logo Bakrie Brothers. Abstract logo pertama kali digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar Jepang, yang kemudian perusahaan-perusahaan tersebut mengalami kesuksesan di negara barat, sehingga menjadi ide baru bagi perkembangan logo di dunia barat. Logo jenis ini sekarang menjadi standar disain logo kontemporer. Kelemahan dari jenis logo ini adalah bentuknya yang abstrak, sehingga sukar dipahami oleh konsumen.
JENIS LOGO
Setiap
harinya, kita melihat banyak sekali logo bertebaran dimana-mana. Mulai dari
logo-logo website ketika sedang browsing, sampai kepada logo-logo perusahaan
maupun lembaga disepanjang jalan-jalan kota. Kita juga melihat berbagai macam
variasi dalam logo-logo tersebut, Mulai dari yang elegan, simple, rumit, sampai
yang aneh sekalipun ada. Namun demikian, pada dasarnya, logo itu hanya terbagi
kepada tiga jenis saja.
Ketiga jenis logo Tersebut adalah, Icon logo, type/teks, dan logo dengan kombinasi antara keduanya.
1. ICON LOGO
Icon logo adalah logo yang berdiri pada sebuah icon khusus. Sebagai contoh, logo Apple, Nike, MSN dan masih banyak lagi yang lainnya. Ikon logo sangat efektif jika logo lebih ditujukan untuk menanamkan brand karena sifatnya yang memorable (mudah diingat) dan simple.
2. TEKS/TYPE LOGO
Logo dalam jenis ini adalah logo yang berupa teks/typo, yaitu kumpulan huruf yang biasanya berupa nama atau inisial perusahaan terkait. contoh dari logo jenis ini dapat ditemukan pada logo Walt Disney, CNN, Fedex, dll.
3. KOMBINASI TEKS DAN IKON
Logo jenis ini adalah kombinasi dari kedua jenis logo diatas, yaitu berupa perpaduan antara teks dan ikon. Jenis logo seperti ini adalah yang paling mungkin untuk memuat informasi lebih banyak, namun sangat riskan, mengingat ada lebih banyak item yang harus diletakkan sehingga ditakutkan akan tidak mudah untuk diingat.
Ketiga jenis logo Tersebut adalah, Icon logo, type/teks, dan logo dengan kombinasi antara keduanya.
1. ICON LOGO
Icon logo adalah logo yang berdiri pada sebuah icon khusus. Sebagai contoh, logo Apple, Nike, MSN dan masih banyak lagi yang lainnya. Ikon logo sangat efektif jika logo lebih ditujukan untuk menanamkan brand karena sifatnya yang memorable (mudah diingat) dan simple.
2. TEKS/TYPE LOGO
Logo dalam jenis ini adalah logo yang berupa teks/typo, yaitu kumpulan huruf yang biasanya berupa nama atau inisial perusahaan terkait. contoh dari logo jenis ini dapat ditemukan pada logo Walt Disney, CNN, Fedex, dll.
3. KOMBINASI TEKS DAN IKON
Logo jenis ini adalah kombinasi dari kedua jenis logo diatas, yaitu berupa perpaduan antara teks dan ikon. Jenis logo seperti ini adalah yang paling mungkin untuk memuat informasi lebih banyak, namun sangat riskan, mengingat ada lebih banyak item yang harus diletakkan sehingga ditakutkan akan tidak mudah untuk diingat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar