Selasa, 18 Oktober 2011

PHP : Hypertext Preprocessor

Pengertian PHP

PHP adalah singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor”, yang merupakan
sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.
Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web  menulis halaman web dinamik dengan cepat.

Sekilas Sejarah tentang PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya.
Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi  ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis.
Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML.
Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0
yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya.. Versi selanjutnya, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya.

Perbedaan PHP versi lama dengan yang baru

  1. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine.
  2. Perubahan PHP versi 4 dan versi 6
  • Mendukung Unicode
Unicode adalah satu cara dalam pengaturan kode biner untuk text dan bentuk tulisan lainnya. Unicode merupakan karakter set dengan kemampuan multi-lingual(multi bahasa). Saat ini hampir seluruh os mendukungnya. Unicode merupakan sistem pengkodean yang digunakan selain ASCII dan EBCDIC pada system komputer.
  • Register Global di tiadakan
Register Global adalah merupakan salah satu pengaturan yang berada di dalam file php.ini yang bertugas untuk mengatur apakah variabel-variabel EGCPS (environment, get, post, cookie, server) akan didaftarkan sebagai variabel global atau tidak.
  • Safe Mode di tiadakan
  • Magic Quotes di tiadakan
Setting magic quotes (magic_quotes, magic_quotes_sybase ataupun magic_quotes_gpc)  berfungsi untuk memberikan keamanan pada setiap inputan dari sisi client. karena cukup direpotkann dengannya adanya kesalahanan “undefined functionget_magic_quotes_gpc() pada beberapa halaman, oleh karena itu lakukan langkah persuasif dengan cara mendeklarasikan fungsi get_magic_quotes_gpc()  yang hanya mengembalikan nilai false
  • Call Time Pass by Reference di tiadakan
  • Semua fungsi Case Sensitive
PHP6 membedakan penulisan besar kecil huruf, jadi variabel $simpan berbeda dengan $Simpan. Dimulai dari PHP6, semua fungsi yang built in dari PHP diharap dituliskan secara lowercase.
  • Pengambilan satu karakter pada karakter string gunakkan [ ].
Pada awalnya PHP menyarankan menggunakan tanda {} untuk mengakses salah satu karakter dalam string. Mulai dari PHP6, pengambilan 1 karakter pada string gunakanlah tanda [ ].
mohon maaf bila ada kesalahan, maklum baru belajar.. ^^
sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar