Rabu, 12 Oktober 2011

powered by

Wimax Bisa Memacu Jurnalisme Generasi Baru

Kecanggihan teknologi informasi, terutama internet, kini telah memicu lahirnya jurnalisme baru, yaitu citizen journalism. Nah, dalam waktu beberapa tahun ke depan, diyakini bakal muncul bentuk jurnalisme yang baru akibat kemunculan Wimax. Kok?

Seperti yang diungkap dosen ilmu teknologi informasi Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB), Bandung, Tunggul Arief Nugroho, akhir pekan lalu, kehadiran Wimax nantinya bahkan bisa menggantikan fungsi alat Satellite News Gathering (SNG) yang biasa dipakai stasiun teve untuk menayangkan siaran langsung dari sebuah peristiwa.

"Dengan Wimax, kita akan bisa lakukan news event in the making. Artinya, sebuah kejadian kita tayangkan seketika dalam bentuk gambar. Pemberitaan langsung di tempat kejadian. Tidak seperti berita dot.com yang masih ada delay beberapa jam," ujar peraih penghargaan Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) 2009 ini.

Ini dimungkinkan berkat kecanggihan teknologi Wimax yang memiliki kecepatan akses data hingga lebih dari 50 Megabit per detik (tetapi di Indonesia mungkin hanya 7 Mbps). Dengan kecepatan dan lebar akses yang tinggi, tidak hanya VoiP yang dapat dilakukan, melainkan juga beragam akses konten multimedia. Termasuk, tayangan langsung video.

Wimax yang merupakan jenis broadband wireless access yang beroperasi lewat sinyal gelombang microwave ini juga memiliki keunggulan lain yaitu daya jangkau yang sangat luas, yaitu bisa mencapai lebih dari 30 kilometer dari base station.

Yang tidak kalah menakjubkan, Tunggul pun memiliki impian bahwa Wimax bisa diterapkan untuk video survaillance. "Seperti di Film Batman, melalui remote monitoring, dalam satu meja kontrol, kita bisa melihat langsung elalui tayangan video keadaan di sekitar kota-kota. Ada banyak kota yang bisa terintegrasi langsung," ungkapnya.

Nah, menurut kabar yang beredar, Wimax secara komersial akan mulai operatif di akhir tahun ini. So, mari kita tunggu prediksi Tunggul ini...

sumber : http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/02/08/15291997

Tidak ada komentar:

Posting Komentar