Jumat, 07 Oktober 2011

Belajar ( tanpa henti )


Belajar ( tanpa henti )

Belajar

learning1 111 150x150 Belajar ( tanpa henti )Waktu masih menjadi mahasiswa, saya pikir proses belajar akan berhenti setelah lulus kuliah. Pada kenyataannya saya masih harus terus belajar ( tau begitu dulu ngga usah kuliah ya?...14 Belajar ( tanpa henti ) ). Apakah ini hanya spesifik untuk bidang yang saya geluti? Ataukah ini juga berlaku untuk bidang lain? Mungkin ada pekerjaan yang tidak membutuhkan belajar terus (tinggal ikuti petunjuk, selesai)?
Di bidang usaha kami, kami harus selalu belajar. Selalu saja ada hal-hal yang baru, yang diminta oleh klien untuk dikerjakan. Artinya kita harus belajar lagi. Yang lebih repot, seringkali kita harus belajar sendiri karena orang lain di sekitar kita belum menguasai topik tersebut. Lebih repotnya lagi adalah kita masih harus bekerja (mengerjakan yang sudah jalan) di luar belajar ini. Jadi waktu belajar seringkali diletakkan di luar waktu kerja, misalnya di rumah. Dengan kata lain, ini lebih berat daripada waktu kita menjadi mahasiswa.
Belajar (yang umumnya berbentuk membaca) di luar jam kerja ini susah dianggap sebagai bagian dari kerja. Maksudnya, dia sulit untuk dikonversikan sebagai bagian dari tugas kerja yang berbayar. Itulah sebabnya banyak orang yang tidak mau melakukannya. Padahal, ini seharusnya merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari; menjadi sebuah budaya.
Memang benar bahwa belajar itu sampai kita berhenti bernafas. Semangat belajar  deh ah...14 Belajar ( tanpa henti )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar